Enukleasi dan Eviserasi
Biasanya, pasien yang telah mengalami enukleasi atau eviserasi harus dirujuk ke okularis untuk pemasangan mata palsu 6 sampai 8 minggu pasca operasi. Jangka waktu ini memungkinkan penyembuhan luka akibat operasi dan mendapatkan bentuk soket yang stabil. Meskipun tingkat penyembuhan pasien bervariasi, menurut teknik dan bahan implan yang digunakan, usia, perawatan sebelumnya dan kondisi medis lainnya, soket anoftalmia atau bola mata yang sudah diangkat siap untuk dipasang mata palsu saat peradangan sudah pulih.
Mata Buta Yang Membutuhkan Lensa Sklera
Lensa sklera dipasang pada kondisi phthisis bulbi (mata yang sudah tidak berfungsi dan menyusut karena sakit atau kecelakaan), eviserasi, microphthalmia bawaan, dan mata buta. Lensa sklera berbeda dengan mata palsu, ketebalan lensa sklera hanya 0,5mm-2mm. Jika mata yang sudah tidak berfungsi masih ada, maka pasien harus dating langsung menemui okularis untuk dilakukan pemeriksaan apakah dapat langsung menggunakan lensa sklera atau perlu dilakukan operasi terlebih dahulu.
Anophthalmia / Microphthalmia
Dalam kasus micropthhalmia dan anophthalmia, penting untuk merujuk bayi / anak ke okularis sedini mungkin untuk memulai pemasangan konformer atau mata palsu untuk membantu merangsang pertumbuhan orbital tulang. Pemasangan serangkaian mata palsu dengan ukuran meningkat semakin besar akan membantu meminimalkan hipoplasia (suatu kondisi dimana terjadi proses pengembangan yang tidak sempurna/tidak lengkap pada suatu organ/jaringan tertentu) dan membentuk soket yang bagus. Biasanya pada kasus ini bukaan kelopak mata menjadi lebih kecil daripada mata sebelahnya, namun dengan pembesaran ukuran mata palsu waktu secara berkala maka akan didapat hasil yang baik.