Membuat mata palsu bukanlah pekerjaan yang mudah. Dari prosesnya yang panjang, masih dibutuhkan lagi proses pengepasan di mata pasien lagi. Benar-benar dibutuhkan sekali kesabaran bagi si pembuat mata palsu.
Dari segi penjualan, mata palsu belakangan ini tergolong meningkat seiring dengan banyaknya orang yang mengidap retinoblastoma. Seperti yang diungkapkan oleh Ahmad Rizhwan Ilyasin (32), salah seorang pembuat mata palsu. Dalam sebulan ia menghasilkan tiga mata palsu di kliniknya atas permintaan pasien yang datang.
"Dalam sebulan kita produksi bisa tiga sebulan, kan tidak bisa sekali datang langsung jadi, harus minimal tiga kali datang," ujar Rizhwan pemilik klinik mata palsu di kawasan Ciputat kepada detikHealth, Selasa (26/12/2017).